Kompetensi https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi <p><strong>Kompetensi (e-ISSN: 2656-9841 and p-ISSN: 2087-0485) </strong>published by Faculty of Teacher Training and Education, Balikpapan University, which is published twice a year in June and December. It embodies Research Articles and Theoretical and Conceptual reviews with detail focus: education, teaching &amp; learning, social, economy, science, and humanities. Articles are written in Indonesian and English.</p> en-US [email protected] (Retnowaty) [email protected] (Husnul Khotimah, M.Pd.) Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Gerakan Childfree Di Instagram: Analisis Konstruksi Sosial Pengaruh Gita Savitri https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/190 <p>Kemajuan teknologi telah merevolusi kehidupan manusia, menawarkan kemudahan yang tak tertandingi di berbagai bidang, bahkan mengubah cara kita berbagi aktivitas sehari-hari di platform media sosial. Di antara platform-platform tersebut, Instagram menonjol dan banyak digunakan, memungkinkan pengguna untuk menampilkan aktivitas mereka ke dunia <em>online</em>. Di tengah lanskap digital ini, banyak <em>influencer</em> yang menjadi terkenal, dan Gita Savitri, yang dikenal karena perspektifnya tentang <em>Childfree</em>, telah menjadi sosok yang menonjol. Untuk mengeksplorasi fenomena ini, penelitian ini mengadopsi metodologi Fenomenologi, yang menggali pengalaman dan persepsi subjektif individu. Yang mendasari penyelidikan ini adalah teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger, yang menyatakan bahwa realitas sosial dibentuk secara kolektif oleh interaksi manusia. Landasan penelitian ini dibangun di atas pemeriksaan menyeluruh terhadap literatur yang relevan dan beragam referensi, untuk memastikan pemahaman komprehensif tentang pokok bahasan.</p> Halimahtu Sadiah, Marlisa Amelia Copyright (c) 2024 Halimahtu Sadiah, Marlisa Amelia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/190 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Tindak Tutur Sebagai Strategi Komunikasi Dalam Adat Pra-Nikah Patampei Parsahapan Suku Simalungun https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/218 <p>Kurangnya pemahaman generasi muda tentang adat istiadat terutama adat <em>patampei parsahapan </em>maka diperlukannya dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adat <em>patampei parsahapan, </em>menjelaskan tentang penuturnya, menganalisis tindak tuturnya, dan menjelaskan fungsi tindak tutur pada adat <em>patampei parsahapan</em> suku Simalungun. Teori tindak tutur sesuai digunakan untuk penelitian ini. Teori Austin dan Searle dipilih dan digunakan dalam penelitian ini. Austin membagi tindak tutur menjadi tiga yaitu: tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Searle membedakan tindak tutur ilokusi berdasarkan fungsinya menjadi lima yaitu: tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yaitu metode kepustakaan dan tenik wawancara. Data yang diperoleh lalu di analisis yaitu mulai dari penerjemahan tuturan dari Bahasa Simalungun ke Bahasa Indonesia. Mengeliminasi data yang tidak relevan. Mengklasifikasikan data. Data dianalisis berdasarkan jenis dan fungsinya. Membuat kesimpulan dari penelitian<strong>.</strong> Dari penelitian ini dapat ditemukan sebagai berikut: adat <em>patampei parsahapan</em> adalah perkenalan secara resmi kedua keluarga belah pihak, membahas mengenai jumlah <em>partadingan</em>, lokasi dan waktu pesta, jumlah <em>hiou, </em>dan lain sebagainya. Pada <em>patampei parsahapan</em> ini <em>anak boru jabu, anak boru sanina </em>dari pihak <em>paranak </em>dan <em>parboru, tulang</em> dari pengantin perempuan, tokoh adat turut memberikan tuturan. Tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi ditemukan dalam adat <em>patampei parsahapan.</em> Terdapat empat fungsi tindak tutur yaitu tindak tutur representatif, direktif, komisif, dan ekspresif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai dasar pertimbangan, pendukung dan sumbangan pemikiran kepada masyarakat mengenai tindak tutur pada adat <em>patampei parsahapan.</em></p> Triputri Sigiro, Warisman Sinaga, Flansius tampubolon Copyright (c) 2024 Triputri Sigiro, Warisman Sinaga, Flansius tampubolon https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/218 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Diskriminasi Perempuan Pada Berita Pelecehan Seksual Di Portal Berita Online Liputan 6.Com https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/213 <p>Diskriminasi terhadap perempuan menjadi satu hal yang rumit karena menjadi kekhasan bagi perempuan. Salah satu bentuk diskriminasi adalah diskriminasi gender. Diskriminasi gender khususnya pelecehan seksual mencerminkan ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan diskriminasi terhadap perempuan dalam berita mengenai pelecehan seksual di portal berita <em>online</em>. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah portal berita <em>online</em> Tribunnews.com dan Liputan6.com yang memuat 4 berita yang terkait dengan pelecehan seksual terhadap perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyimak dan mencatat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah adanya diskriminasi gender khususnya perempuan dalam bentuk kekerasan fisik dan non fisik. Kekerasan fisik dalam 4 berita tersebut adalah adanya sentuhan fisik dari laki-laki terhadap perempuan. Selain itu, bentuk kekerasan non fisiknya adalah tuturan verbal yang berupa sindiran terhadap perempuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca terkait kekerasan seksual sehingga dapat diambil tindakan yang efektif untuk melindungi hak-hak perempuan dan mengatasi permasalahan diskriminasi yang terjadi.</p> Ari Musdolifah, Rika Istianingrum, Nurliani Maulida, Sesi Marselina Copyright (c) 2024 Ari Musdolifah, Rika Istianingrum, Nurliani Maulida, Sesi Marselina https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/213 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Analisis Semiotika pada Ulos Harungguan Muara https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/215 <p>UHM merupakan salah satu ulos etnik Batak Toba. Ulos yang berasal dari Muara ini memiliki motif yang tergabung dari motif ulos yang dimiliki oleh etnik Batak Toba dan komodifikasi dilakukan sebagai pengembangan dari ulos ini. UHM memiliki kain dengan motif yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat Batak Toba yang hidup di sekitar Danau Toba. Motif ini memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat Batak Toba, karena melambangkan keberanian dan semangat juang untuk menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup<em>.</em> Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk simbol, fungsi, makna yang terdapat pada UHM dan mendeskripsikan komodifikasi yang terdapat pada UHM. Teori yang digunakan dalam menganalisis data merupakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce dan teori komodifikasi yang dikemukakan oleh Mosco. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data penelitian dihasilkan dari penelitian lapangan dan penelitian sekunder. Pada penelitian ini ditemukan hasil simbol, yakni 22 bentuk simbol motif antara lain: <em>topi, simarpusoran, ragi ambasang, bolean, suri suri, hait masusang, maratur, bola bola anduri, pucca, sibolang, ragi hotang, pinunsaan, ragi singkam, mangiring, situtur, ragi hidup, runjat, suri suri sanggar, gatip gatip, sibolang maranak, maratur toba, </em>dan <em>sitolu tuho</em>. Dari hasil penelitian terhadap fungsi simbol, ditemukan 2 fungsi, yakni: (1) fungsi simbolis dan (2) fungsi praktis. Berdasarkan maknanya, ditemukan 2 makna, yakni: (1) makna konotasi dan (2) makna denotasi, serta komodifikasi yang terdapat yakni: (1) komodifikasi fungsi dan penggunaan UHM dan (2) komodifikasi fungsi dan bentuk UHM.</p> Nehemia Anugrah Parasian, Jekmen Sinulingga, Warisman Sinaga Copyright (c) 2024 Nehemia Anugrah Parasian, Jekmen Sinulingga, Warisman Sinaga https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/215 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Eksplorasi Hubungan Genetik Bahasa Batak Karo Dan Bahasa Batak Toba: Pendekatan Leksikostatistik https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/219 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan genetik antara bahasa Batak Karo dan Batak Toba, menentukan waktu perpisahan linguistik mereka, dan memperkirakan usia kedua bahasa tersebut. Menggunakan teori linguistik historis komparatif, khususnya pendekatan leksikostatistik dan glotokronologi yang dikemukakan oleh Gorys Keraf, penelitian ini menyediakan kerangka analisis untuk memahami evolusi linguistik dari bahasa-bahasa ini. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui kombinasi metode observasi, wawancara, teknik pencatatan, dan perekaman. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 500 kosakata yang diteliti, terdapat 320 pasangan kata kerabat yang menunjukkan hubungan genetik sebesar 65%. Perpisahan antara bahasa Batak Karo dan Batak Toba diperkirakan terjadi sekitar tahun 1028 M atau pada abad ke-11, sekitar 995 tahun yang lalu (dihitung dari tahun 2023). Hasil ini memiliki implikasi penting bagi klasifikasi dan pemahaman hubungan genetik dalam bahasa-bahasa Batak. Temuan ini menekankan pentingnya penelitian komparatif yang lebih komprehensif yang melibatkan semua varian bahasa Batak guna mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang hubungan genetik dalam keluarga bahasa Batak. Penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada studi linguistik historis komparatif bahasa-bahasa Austronesia di Indonesia, tetapi juga menyoroti pentingnya melestarikan keunikan dan kekayaan linguistik setiap varian bahasa Batak.</p> Ria Clara Ginting, Warisman Sinaga, Ramlan Damanik Copyright (c) 2024 Ria Clara Ginting, Warisman Sinaga, Ramlan Damanik https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/219 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Analisis Tradisi Masyarakat Suku Batak Toba Perantauan https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/230 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi masyarakat suku batak toba di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Selain itu, penelitian ini akan menganalisis sistem silsilah, dan sistem kekerabatan masyarakat suku batak toba di Kelurahan Belawan Sicanang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan gambaran mengenai kehidupan sosial budaya dari suku Batak Toba di Kelurahan Belawan Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri khas yang membedakan suku batak toba ini berbeda dengan yang lain seperti dari segi salam “<em>horas</em>”, rumah adat yang awalnya digunakan untuk sebagai tempat tinggal penduduk suku batak toba, ikan mas arsik <em>(dekke simudur-udur),</em> beras (<em>boras sipir ni tondi</em>), <em>ulos batak</em> hasil tenunan masyarakat batak toba, dan daging babi. Dalam sistem silsilah, panggilan untuk sesama masyarakat batak toba berbeda-beda sesuai dengan marga yang ia bawakan, dan di daerah perantauan sesama masyarakat batak toba bila bertemu dapat akrab karena adanya marga dan asal daerah yang sama-sama dari wilayah batak toba. Masyarakat batak toba memiliki filsafat hidup yang dikenal dengan “<em>dalihan na tolu</em>” yang berisikan <em>somba marhula-hula, elek marboru</em>, dan <em>manat mardongan tubu</em>.</p> Edoy Nainggolan, Febbry Vebilola Manalu, Fransiska Marito Nainggolan, Fitra Delita Copyright (c) 2024 Edoy Nainggolan, Febbry Vebilola Manalu, Fransiska Marito Nainggolan, Fitra Delita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/230 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar pada Muatan PPKn (Studi Deskriptif pada SDN Setiabudi 01 Pagi) https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/239 <p>Kepercayaan diri penting dalam pendidikan dasar karena memengaruhi prestasi, partisipasi aktif, dan perkembangan sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SDN Setiabudi 01 Pagi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui survei. Populasi penelitian ini adalah siswa SDN Setiabudi 01 Pagi, dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepercayaan diri PPKn, yang didasarkan pada lima indikator kepercayaan diri menurut Lauster yaitu: keyakinan pada kemampuan diri, objektif, optimis, bertanggung jawab, dan rasional serta realistis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SDN Setiabudi 01 Pagi memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, yaitu sebesar 73,168.</p> Hildatul Azmaliyah, Petrus Paulus Mbette Suhendro , Uswatun Hasanah, Fahrurrozi Copyright (c) 2024 Hildatul Azmaliyah, Petrus Paulus Mbette Suhendro , Uswatun Hasanah, Fahrurrozi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/239 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Nilai Kearifan Lokal Ritual Mangan Na Paet di Huta Tinggi https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/220 <p>Upacara ritual <em>Mangan na Paet</em> merupakan praktik penting dalam kepercayaan masyarakat Parmalim, yang secara harfiah berarti "makan yang pahit." Frasa ini memiliki makna simbolis dan spiritual, mengajarkan filosofi hidup Parmalim tentang menerima kesulitan dan penderitaan sebagai bagian dari proses spiritual dan pembelajaran hidup. Penelitian mengenai kearifan lokal dalam ritual ini bertujuan mengungkap nilai-nilai penting seperti penghormatan terhadap leluhur dan alam, gotong royong, pelestarian tradisi, seni dan budaya lokal, serta nilai spiritual dan moral. Menggunakan teori kearifan lokal dari Sibarani, yang dibagi menjadi kearifan lokal kedamaian dan kesejahteraan, penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan triangulasi data untuk menggali pemahaman mendalam mengenai ritual <em>Mangan na Paet</em>. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif dan kualitatif untuk menghasilkan kesimpulan objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal kedamaian dalam ritual ini mencakup etika, kebenaran, solidaritas, kedamaian, mediasi, dan konsistensi. Sementara itu, kearifan lokal kesejahteraan meliputi kerja keras dan pendidikan. Ritual <em>Mangan na Paet</em> dalam kepercayaan Parmalim memiliki makna mendalam, memperkuat identitas budaya, dan menjadi media edukasi bagi generasi muda dalam memahami nilai-nilai luhur kepercayaan ini.</p> Ayudya Annisa Silalahi, Jamorlan Siahaan, Ramlan damanik Copyright (c) 2024 Ayudya Annisa Silalahi, Jamorlan Siahaan, Ramlan damanik https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/220 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Anekdot melalui Gambar Karikatur Berbantuan Media Digital Ibis Paint dengan Model Cooperative Learning pada Kelas X DKV SMK Negeri 3 Balikpapan https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/227 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan menulis siswa pada salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu teks anekdot dengan menggunakan model <em>cooperative learning</em> dan media digital <em>ibis paint</em> melalui sebuah gambar karikatur. Subjek didalam penelitian ini adalah siswa kelas X DKV SMK Negeri 3 Balikpapan yang berjumlah 36 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian tindakan Kelas (PTK) dengan 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data di dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah penyebaran angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan menurut hasil LKPD yaitu rata-rata nilai pada siklus I sebesar 71,9%. Sedangkan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh 78,4%. Dari kedua siklus yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 6,5 %. Hasil penelitian peningkatan keterampilan menulis siswa yang diperoleh dari lembar instrumen observasi pengamatan siswa memiliki hasil, nilai rata-rata pada siklus I sebesar 77,5% sedangkan nilai rata-rata yang didapatkan pada siklus II sebesar 80%, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 2,5%. Disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran <em>cooperative learning</em> menggunakan media digital <em>ibis paint</em> melalui gambar karikatur dapat meningkatkan keterampilan menulis yang dimiliki siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks anekdot kelas X DKV SMK Negeri 3 Balikpapan tahun ajaran 2023/2024.</p> Nurliani Maulida, Kiftian Hady Prasetya, Ari Musdolifah, Ida Nur Baiti Copyright (c) 2024 Nurliani Maulida, Kiftian Hady Prasetya, Ari Musdolifah, Ida Nur Baiti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/227 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Penerapan Game Edukasi “Bisik Berantai” Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Penguatan Dimensi Bernalar Kritis Siswa Kelas 1 SD Muhammadiyah 29 Surabaya https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/249 <p>Sumber masalah adalah ketidakmampuan guru untuk menggunakan media yang dapat membuat siswa tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas. Akibatnya, peneliti menggunakan <em>game</em> bisik berantai untuk mengajar siswa menyimak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa. Dalam hal ini peneliti menemukan permasalahan kurang fokusnya siswa terhadap kegiatan menyimak. Selain itu, penelitian ini menemukan masalah dan solusi untuk pembelajaran menyimak. Peneliti menggunakan metode PTK sebanyak dua siklus perencanaan. Teknik analisis data berupa pengamatan, tes menulis dan catatan lapangan. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data. Dari hasil data penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki 100% dalam melakukan kegiatan di siklus pembelajaran I dan II. Nilai kinerja aktivitas guru di siklus I sebesar 75,67 dan di siklus II adalah 87,33. Berdasarkan hasil keterampilan menyimak didapatkan peningkatan pada siklus I terdapat 79,6% sementara pada siklus II menjadi 92%. Dalam penguatan dimensi bernalar kritis siswa setelah penerapan <em>game</em> bisik berantai didapatkan hasil 53,3 % pada siklus I menjadi 93,3 % pada siklus II. Pada hasil akhir dikatakan hasil belajar siswa, ketuntasan klasikal siswa serta keterlaksanaan aktivitas guru mengalami peningkatan setelah melakukan kegiatan <em>game</em> edukasi bisik berantai. Penelitian ini dikatakan tuntas dimana keterampilan menyimak dan kemampuan bernalar kritis siswa mengalami peningkatan yaang ditunjukkan dengan siswa mampu menjawab.</p> Anita Dwi Rahmayani, Rizka Nur Oktaviani Copyright (c) 2024 Anita Dwi Rahmayani, Rizka Nur Oktaviani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/249 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Urgensi Pendidikan Karakter Cinta Damai Bagi Siswa SD Untuk Mencegah Perilaku Bullying https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/246 <p>Perkembangan zaman yang semakin membuat merosotnya etika dan moral sehingga banyaknya kasus perundungan yang terjadi pada para siswa menjadi sebuah isu yang sangat disayangkan di dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah dasar, <em>Bullying</em> di sekolah dasar telah menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan karena dampak negatifnya terhadap perkembangan psikologis dan sosial siswa. Pendidikan karakter cinta damai adalah pendekatan yang diusulkan untuk menanggulangi masalah ini dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan empati sejak dini. Dengan demikian penulisan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan karakter cinta damai bagi siswa SD dalam upaya mencegah perilaku <em>Bullying</em>. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan metode kualitatif deskriptif, data yang diambil berasal dari penelitian yang sudah ada di internet.Pendidikan karakter cinta damai memiliki peranan penting dalam mencegah perilaku <em>Bullying</em>. Dengan menerapkan pendidikan karakter cinta damai, harapannya adalah siswa akan menjadi orang yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi, memiliki empati dan toleransi, dan aktif bekerja untuk menciptakan masyarakat yang damai dan adil. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat menghindari perilaku <em>Bullying</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter cinta damai bagi siswa SD memiliki urgensi besar dalam mencegah perilaku <em>Bullying</em>. Karakter pendidikan yang mendorong cinta damai dapat membentuk budaya pendidikan yang inklusif dan aman, mengurangi insiden <em>Bullying</em>, dan melindungi siswa yang rentan menjadi korban.</p> Debi Apriliani, Uswatun Hasanah, Petrus Paulus Mbette Suhendro, Fahrurrozi Fahrurrozi Copyright (c) 2024 Debi Apriliani, Uswatun Hasanah, Petrus Paulus Mbette Suhendro, Fahrurrozi Fahrurrozi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/246 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000 Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar Melalui Metode Role Playing https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/242 <p>Berbicara adalah keterampilan lingkuistik yang sangat penting karena digunakan dalam situasi sehari-hari. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa keterampilan berbicara siswa masih rendah karena kurangnya kepercayaan diri dan akses ke sumber daya yang memberi mereka kesempatan berbicara saat pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, menggunakan metode <em>role</em> <em>playing</em> dalam pembelajaran adalah salah satu solusi yang digunakan untuk memperkuat keterampilan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas penerapan metode pembelajaran <em>role playing</em> dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa sekolah dasar. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur, yang terdiri dari 11 publikasi yang berkaitan dengan topik penelitian yang bersumber dari Google Scholar periode 5 tahun terakhir. Temuan studi literatur menunjukkan bahwa metode <em>role playing</em> dianggap sebagai strategi pengajaran yang menarik dan inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar.</p> Faiza Nuril Izzati, Endang M Kurnianti, Uswatun Hasanah Copyright (c) 2024 Faiza Nuril Izzati, Endang M Kurnianti, Uswatun Hasanah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://kompetensi.fkip.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnal-kompetensi/article/view/242 Mon, 02 Sep 2024 00:00:00 +0000