Konstruksi Sosial Mengenai Stunting

Authors

  • Githa Fitria Universitas Sahid Jakarta
  • Tamara Putri Universitas Sahid Jakarta
  • Sunaryo Sarwoko Universitas Sahid Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.36277/kompetensi.v16i2.189

Keywords:

stunting, konstruksi sosial, pola asuh anak

Abstract

Stunting pada bayi dan balita sering kali disebabkan oleh nutrisi yang tidak tercukupi untuk waktu yang cukup lama, yang sering diakibatkan oleh ketidaktahuan orang tua atau keluarga terhadap pemahaman untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pada anak, artikel ini bertujuan untuk adalah untuk memberikan gambaran tentang konstruksi sosial masyarakat yang membentuk pemahaman tentang status gizi balita dan pola asuh balita penyebab stunting. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial PLB dan Thomas Luckmann. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bukan karena kurangnya anggaran, kurangnya tenaga kesehatan, dan program terkait, melainkan perbedaan komunikasi dan pemaknaan dari pihak penyedia layanan kesehatan (bidan desa, petugas puskesmas dan petugas). Dinas Kesehatan), dengan masyarakat.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. In P. Rapanna (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir media press.

Arjoni, A. (2017). Pola Asuh Demokratis Sebagai Solusi Alternatif Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak. HUMANISMA: Journal of Gender Studies, 1(1), 1–12.

Aurima, J., Susaldi, S., Agustina, N., Masturoh, A., Rahmawati, R., & Madhe, M. T. M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 43–48.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2018). Persentase Balita Pendek Dan Sangat Pendek (Persen). Diambil dari https://www.bps.go.id/id/indikator/indikator/view/0000/data/1325/5

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2023). Statistik Indonesia 2023. Diambil dari https://www.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/18018f9896f09f03580a614b/statistik-indonesia-2023.html

Basrowi, & Sukidin. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1990). Tafsir Sosial atas Kenyataan. Jakarta: LP3ES.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1996). The Social Construction of Reality. In Social theory re-wired (hlm. 92–101). Unites States: Anchor Book.

Fitriani, L. (2015). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosi Anak. Lentera, 17(1).

Hermawan, D. J., & Hermanto, H. (2020). Pentingnya pola asuh anak dalam pebaikan gizi untuk mencegah stunting sejak dini di Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 1(1), 6–9.

Hidayah, D. I., & Sadewo. (2022). Konstruksi Masyarakat Tentang Stunting di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Paradigma, 11(1).

Ivo, N. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya Child Sexual Abuse: Impact And Handling. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial RI.

Karman, N. (2015). Konstruksi Realitas Sosial Sebagai Gerakan Pemikiran. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika, 5(3), 11–23.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lestari, W., Kristiana, L., & Paramita, A. (2018). Stunting: Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kabupaten Jember. Jurnal Aspirasi, 9(1), 17–33.

Muqorrobin, A. L. Z. (2017). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja siswa kelas X dan XI SMKN 2 Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Poloma, M. (2004). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Putri, A. B., Pahrevi, D., Saragih, R., & Napitupulu, F. (2023). Konstruksi Sosial Kampanye #IndonesiaBicaraBaik Monday Inspiration di Instagram @perhumas_indonesia Perspektif Peter L Berger. Kompetensi, 16(1), 7–17. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v16i1.108

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225–229.

Ruswati, R., Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, I., Felix, J., … Aprilia, T. R. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2).

Tasnim, T., & Muslimin, D. (2022). Pola Asuh Orangtua dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1791–1795.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Fitria, G., Putri, T., & Sarwoko, S. (2023). Konstruksi Sosial Mengenai Stunting. Kompetensi, 16(2), 345–355. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v16i2.189