TUTURAN IMPERATIF DALAM NOVEL HIJRAH ITU CINTA KARYA ABAY ADHITYA
DOI:
https://doi.org/10.36277/kompetensi.v13i2.38Keywords:
pragmatik, tuturan imperatif, novelAbstract
Penelitian ini berfokus pada penggunaan tuturan imperatif yang terdiri dari 17 indikator. Tuturan imperatif ini merujuk pada dialog dan narasi dalam novel Hijrah itu Cinta. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tuturan imperatif dalam novel Hijrah itu Cinta karya Abay Adhitya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Secara teoritis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Data penelitian ini berupa dialog dan narasi. Sumber penelitian menggunakan novel. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tabel pengkodean data (kartu data) yang dibantu dengan alat tulis. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamat dan teman sejawat. Tuturan imperatif yang
ditemukan dalam novel Hijrah itu Cinta ada 10 indikator yaitu, tuturan imperatif perintah, suruh, permintaan, permohonan, desakan, persilaan, ajakan, larangan, permintaan izin, dan harapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat wujud pragmatik imperatif dalam novel Hijrah itu Cinta Karya Abay Adhitya sebanyak 51 data, (1) tuturan imperatif perintah sebanyak 6 data, (2) imperatif suruhan sebanyak 3 data, (3) imperatif permintaan sebanyak 9 data, (4) imperatif permohonan sebanyak 2 data, (5) imperatif desakan sebanyak 3 data, (6) imperatif persilaan sebanyak 2 data, (7) imperatif ajakan sebanyak 2 data, (8) imperatif permintaan izin sebanyak 7 data, (9) imperatif larangan sebanyak 14 data, (10) imperatif harapan 3 data. Hal tersebut diperoleh berdasarkan analisis data yang dilakukan secara berulang-ulang.