TRADISI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL PAULAK UNE DAN MANINGKIR TANGGA PADA PERNIKAHAN BATAK TOBA DI DESA SIGAPITON KECAMATAN AJIBATA: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.36277/kompetensi.v14i2.49Keywords:
Paulak Une, Maningkir Tangga, AntropolinguistikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi Budaya dan Kearifan Lokal Paulak Une dan Maningkir Tangga pada pernikahan Batak Toba di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata. Riset ini betujuan untuk mendeskripsikan Tradisi Budaya dan Kearifan Lokal Paulak une dan Maningkir Tangga pada pernikahan dalam siklus kehidupan Batak Toba, Mendeskripsikan Performansi (Indeksiskalitas dan Partisipasi) tradisi Paulak Une dan Maningkir Tangga pada Pernikahan Batak Toba, Mendeskripsikan Kearifan Lokal yang terdapat dalam tradisi Paulak Une dan Maningkir Tangga pada pernikahan Batak Toba. Teori yang digunakan untuk menganalisis informasi riset ini merupakan teori antropolinguistik mencakup tradisi lisan, kearifan lokal, konsep Performansi (Indeksikalitas dan Partisipasi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat 14 tradisi perrnikahan Batak Toba diantaranya termasuk Paulak Une dan Maningkir Tangga,terdapat 3 Performansi, 4 partisipasi, 5 indeksikalitas, dan 8 jenis kearifan lokal.