Studi Penyebab Putus Sekolah Warga Belajar Program Kesetaraan Paket C Di PKBM Kedondong Samarinda

Authors

  • Wahyu Kharisma Murdani Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman
  • Mustangin Mustangin Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman
  • A. Ismail Lukman Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman
  • Albert Richart Singal Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1.68

Keywords:

Kasus Putus Sekolah, pendidikan, Penyebab Putus Sekolah

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan pendidikan adalah adanya kasus anak putus sekolah. Anak putus sekolah disebabkan oleh berbagai faktor penyebab yang melatarbelakangi anak putus sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengkaji lebih dalam apa yang menjadi penyebab kasus putus sekolah. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif karena untuk sesuai dengan tujuan penelitian yaitu akan mengkaji lebih dalam penyebab kasus putus sekolah. Jenis penelitian dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara dilaksanakan dengan menggali informasi ke informan penelitian. Adapun informan penelitian adalah Warga Belajar Paket C, Tutor, dan Pengelola Program Pendidikan Kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab putus sekolah warga belajar di PKBM Kedondong terbagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dengan sub-faktor yaitu rendahnya minat belajar anak, dan faktor eksternal dengan sub-faktor yaitu faktor ekonomi, sistem kebijakan yang digunakan sekolah, adanya pendidikan lembaga keagamaan yang tidak menerapkan pendidikan formal, dan faktor sosial seperti adanya kasus bullying.

Published

2022-06-24

How to Cite

Murdani, W. K. ., Mustangin, M., Lukman, A. I., & Singal, A. R. (2022). Studi Penyebab Putus Sekolah Warga Belajar Program Kesetaraan Paket C Di PKBM Kedondong Samarinda. Kompetensi, 15(1), 66–73. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1.68