Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah: Kajian Antropolinguistik

Authors

  • Sepli Hartati Manalu Universitas Sumatera Utara
  • Ramlan Ramlan Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1.69

Keywords:

Antopolinguistik, Toponimi, Kecamatan Sirandorung , Kearifan Lokal

Abstract

Artikel ini berjudul Toponimi Desa-desa Di Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah : Kajian Antropolinguistik. Secara etimologis, toponimi berasal dari bahasa Yunani topoi ‘tempat’ dan onoma ‘nama’ maka secara harafiah toponimi bermakna nama tempat. Toponimi adalah suatu pengetahauan yang membahas riwayat asal-usul nama tersebut. Antropolinguistik adalah ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa yang mempengaruhi kebiasaan, adat istiadat, etika, dan sistem kekerabatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk  mengidentifikasi toponimi desa-desa di Kecamatan Sirandorung berdasarkan aspek penamaannya. Mendeskripsikan makna toponimi desa-desa di Kecamatan Sirandorung. Mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam toponimi nama desa di Kecamatan Sirandorung. Teori yang digunakan dalam adalah teori antropolinguistik Robet Sibarani, teori makna Mansoer Pateda, dan teori kearifan lokal Sibarani. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat nama-nama desa yang sesuai dengan pengaspekannya yakni pada aspek perwujudan terdapat 21 nama desa, pada aspek kemasyarakatan terdapat 5 nama desa, dan pada aspek kebudayaan terdapat 3 nama desa. Makna dari setiap nama-nama desa berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal, nilai kearifan lokal terbagi menjadi dua bagian yaitu kedamaian dan kesejahteraan. Nilai kedamaian terdapat pada nilai kerukunan dan penyelesaian konflik ada 10 nama desa, nilai kesetiakawanan ada 2 nama desa, nilai komitmen ada 3 nama desa, nilai pikiran positif ada 2 nama desa, nilai rasa syukur ada 1 nama desa. Nilai kesejahteraan terdapat pada nilai kerja keras ada 3 nama desa, nilai gotong royong ada 1 nama desa, dan nilai peduli lingkungan ada 1 nama desa. Ada beberapa nama desa yang tidak mempunyai nilai kearifan lokal karena penamaannya dibuat sesuai dengan pengalaman dan keadaan alam yang dirasakan masyarakat setempat.

Published

2022-06-24

How to Cite

Manalu, S. H. ., & Ramlan, R. (2022). Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah: Kajian Antropolinguistik . Kompetensi, 15(1), 82–92. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1.69