Nilai Kajian Tradisi Lisan pada Tradisi Pasahat Indahan Nasinaor pada Etnik Batak Toba
DOI:
https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i2.81Keywords:
Upacara, Pasahat Indahan nasinaorAbstract
Secara umum kata “pasahat” adalah “ memberikan” dan kata “Indahan” yaitu “Nasi/ Makanan”. Dan kata “Nasinaor” merupakan kata yang dapat dikutip dari kata “Parsaoran/marsaor” yang dapat diartikan dengan kata pergaulan yang memiliki rasa persaudaran yang tinggi. Sehingga dapat diartikan bahwa tradisi adat indahan nasinaor ini merupakan acara adat yang bertujuan untuk menjalin rasa persaudaraan supaya semakin kompak satu sama lain. Tradisi lisan merupakan kegiatan budaya tradisional suatu kumpulan komunitas yang diwariskan secara turun temurun dari media lisan dari satu individu ke individu lain dari susunan kata lisan (verbal) maupun tradisi tradisi lain yang bukan lisan. Adapun tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeartikelkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses adat indahan nasinaor, mendeartikelkan fungsi kegiatan adat indahan nasinaor, mendeartikelkan nilai-nilai tradisi lisan pada setiap tahapan adat indahan nasinaor. Teori yang digunakan teori Tradisi Lisan yang dikemukakan Oleh Robert Sibarani. Dalam artikel ini menggunakan metode deskriptif. Hasil yang didapat dalam artikel ini terdapat delapan tahapan adat indahan nasinaor, fungsi acara adat indahan nasinaor, dan sembilan nilai-nilai tradisi lisan dalam setiap tahapan adat indahan nasinaor .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kompetensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.