Struktur Intrinsik Dan Fungsi Cerita Prosa Rakyat Sianturi Tuan Dihorbo Pada Masyarakat Batak Toba: Kajian Folklor
DOI:
https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i2.87Keywords:
Struktur, Fungsi, Legenda, Sianturi Tuan Dihorbo, TobaAbstract
Legenda ini merupakan salah satu peninggalan bagi masyarakat batak terkhusus marga sianturi. tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dan fungsi dari legenda Sianturi Tuan Dihorbo. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara, dan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori struktur yang dikemukakan oleh Nurgiantoro dan Teori fungsi yang dikemukakan oleh Bascom. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut; tema dari legenda sianturi adalah menyebarnya keturunan Sianturi Tuan Dihorbo dan berdirinya rumah bercat darah manusia. alur/plot menggunakan alur maju. latar/setting meliputi latar tempat di desa Simatupang, desa Paranginan Utara, dan desa Lumban Sianturi. Latar waktu terjadi pada zaman dahulu, pagi hari, malam hari. penokohan/perwatakan terdapat 6 tokoh yaitu Tuan Dihorbo, Datu Birara, Boru sanduduk, saudara Tuan Dihorbo( Mandosi Raja, Bonanionan, Parmassahati). Sudut pandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang ketiga. Gaya bahasa/majas menggunakan gaya bahasa Eufeminisme. Amanat yang terdapat dalam legenda Sianturi Tuan Dihorbo adalah pentingnya memastikan sebuah tindakan karena jika ceroboh dapat menimbulkan malapetaka. Serta memiliki fungsi: sebagai cerminan atau proyeksi angan-angan pemiliknya, sebagai alat pengesah pranata dan lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan, dan sebagai alat penekan atau pemaksa berlakunya tata nilai masyarakat dan pengendalian perilaku masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kompetensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.